Pada proses Configurasi, pasti ada nomor-nomor TR yang sudah di seragamkan di setiap modul nya, dengan format yang disepakati oleh BASIS. Sebagai contoh untuk modul PM, secara general beberapa standard pengelompokan TR yang bisa digunakan adalah :
- Enterprise Structure
- Master Data – Basic Setting
- Master Data – Technical Object
- Maintenance Plans
- Work Center
- Task List
- Maint.Process – Basic Settings
- Maint.Process – Notification
- Maint.Process – Maintenance Order
- Maint.Process – Completion Confitmation
- Information System
Setelah di tentukan pembagiannya dan di buat pada SE01, maka masing-masing akan memiliki no TR nya. Kemudian jika di setiap no TR ini tidak di assignkan User ID mana saja yang bisa melakukan configurasi, maka User ID selain User ID pembuat/pemilik TR tersebut, tidak dapat melakukan configurasi hingga “save”, karena tidak adanya otorisasi pada user ID tersebut.
Sebagai contoh, user ID TLKM-ARFAN (team lead saya di project, Arfan Sutiyono) adalah yang membuat dan sebagai pemilik seluruh TR untuk configurasi dan hanya meng – assign kan user ID nya di TR tersebut.
Jika saya (dengan user ID TLKM-NINDY) mencoba untuk melakukan configurasi SPRO, maka ketika klik save, akan muncul eror :
Sehingga bagaimana cara menambahkan otorisasinya? Bagaimana cara assign User ID pada TR?
PERTAMA
SE01 dan kemudian masukkan user ID pemilik TR
KEDUA
Klik kanan pada nomor TR yang ingin di tambahkan kemudian add user
SELESAI…
Maka User ID saya sudah ada pada TR tersebut dan dapat melanjutkan proses configurasi SPRO 🙂
*Big thanks to my team lead, atas sharing ilmu nya…
Semoga bermanfaat 🙂